Sejarah Kaos - Tidak ada keraguan bahwa kaos adalah salah satu model pakaian yang paling populer dan banyak digunakan di dunia. Saat ini di dunia ada milyaran orang yang menggunakan kaos sebagai pakaian sehari-hari ketika pergi keluar rumah, pergi ke sekolah, pergi bekerja, saat liburan, sehingga bisa dikatakan penggunaan kaos sekarang sangat umum digunakan semua orang.
Kaos bisa dikatakan sebagai jenis pakaian baru,dan bukan merupakan pakaian tradisional dari negara mana pun. Berdasarkan sejarah kaos dari awal terkenal sampai sekarang, telah banyak inovasi dan pengembangan kaos selama 100 tahun terakhir.Kaos saat ini memiliki banyak keunggulan seperti menghadirkan rasa sejuk saat dipakai, cocok untuk berbagai bentuk tubuh, mudah dirawat, mudah dicuci, tidak perlu disetrika, harga murah, dapat dengan mudah mencetak gambar atau menyablon gambar sesuai keinginan. Kaos dengan segala warna dan desain gambar sudah menjadi fashion harian bagi semua orang.
Untuk kamu yang ingin mengetahui sejarah kaos dan perkembangan dari masa ke masa, silahkan simak informasi di bawah ini!
Sejarah Kaos di Dunia
Kaos adalah pakaian yang sangat populer digunakan baik oleh pria dan wanita, dalam kata bahasa Inggris kaos adalah T-shirt, yang artinya kaos dengan bentuk T.
Kaos yang paling umum digunakan saat ini adalah kaos klasik dengan lengan pendek dan leher bulat, yang memiliki desain berbeda dari kemeja biasa dengan memiliki kerah dan lengan panjang.
Umumnya kaos menggunakan bahan terbuat dari kain katun yang berbeda dengan kemeja yang umumnya dibuat dari kain tenun seperti bahan khaki atau kate. Saat ini, Kaos merupakan salah produk yang telah diproduksi secara massal dengan menggunakan mesin otomatis yang dapat menghasilkan banyak produk sekaligus pada saat yang bersamaan.
Berdasarkan sejarah kaos, dahulunya kaos merupakan pakaian yang sering digunakan sebagai pakaian dalam pria Eropa di abad 19. Dahulu pria akan menggunakan kaos untuk pakaian dalam, dan kemeja untuk pakaian luar.
Sedangkan penggunaan kaos dahulunya lebih sering digunakan oleh para penambang dan kuli angkut, karena harus bekerja keras di lingkungan yang panas. Sehingga penggunaan kaos membuat mereka merasa lebih sejuk dan tidak terlalu gerah,
Menurut sejarah kaos pertama kali dipopulerkan dan diperkenalkan di Amerika Serikat di tahun 1898, saat perang Amerika Serikat dan Spanyol terjadi. Kaos pertama kali banyak digunakan oleh Angkatan Laut AS. Karena dulunya kalangan pelaut dan marinir harus sering melakukan kunjungan ke beberapa negara tripis yang memiliki iklim panas dan lembab.
Saat seragam angkatan laut dilepas, maka mereka hanya akan mengenakan kaos dalam yang berbentuk seperti kaos yang ada saat ini.
Karena kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaannya, kemudian penggunaan kaos menjadi cepat menyebar ke masyarakat. Dan masyarakat menjadi terbiasa menggunakan kaos untuk dijadikan pakaian sehari-hari.
Setelah melekat di masyarakat penggunaannya, kaos kemudian menjadi produk penting dalam industri apparel di Amerika Serikat dan eropa dan diproduksi dengan berbagai model seperti long-sleeves, turtlenecks, heart-neck t-shirts, kaos V-neck, crew neck t-shirt, raglan sleeve t-shirt dan model kaos lainnya.
Dan perkembangan sejarah kaos semakin populer setelah aktor utama dalam film action "A Streetcar Named Desire" dan "Rebel Without A Cause" yang bernama Marlon Brando dan James Dean menggunakan kaos dalam banyak adegan dalam film Hollywood tersebut.
Sejarah Kaos di Indonesia
Berdasarkan sejarah kaos di Indonesia, diperkirakan telah masuk ke Indonesia sejak bangsa Belanda berada di Indonesia. Tetapi perkembangan tidak pesat, karena bangsa Belanda memiliki nilai gengsi yang tinggi dan teknologi pemintal kaos masih mahal di Indonesia.
Kemudian di tahun 1970an, kaos oblong baru mulai berkembang dengan signifikan sampai ke pelosok desa. Walaupun masih diproduksi secara konvensional dan masih memiliki warna putih, menggunakan bahan katun halus tipis, dan hanya digunakan oleh kaum pria.
Di tahun 1980an dunia kaos oblong kemudian dikuasai industri kreatif, dan pada masa itu ada banyak merek terkenal seperti C59 dari Bandung, Dagadu dari Jogja, dan Joger dari Bali. Kaos di tahun ini terkenal dengan desain yang unik dan menarik sehingga berhasil menguasai pasar Indonesia.
Kemudian di tahun 1990, sejarah kaos di Indonesia mulai bertambah ramai dengan banyaknya orang-orang kreatif yang menjual kaos dengan desain sendiri, diproduksi sendiri dan dijual ditoko sendiri. Dari sinilah kemudian dikenal dengan nama bisnis Distro Clothing.
Jadi itulah sejarah kaos secara ringkas di dunia dan di Indonesia serta perkembanganya dari masa ke masa.

No comments:
Post a Comment